Saturday, February 21, 2015

Berat Badan Anak Kurang? Jangan Cemas Dulu!

Tanggal 17 Februari lalu, Kakang imunisasi DPT 3 dan Polio 4.
Saat menimbang berat badan, sang bidan mencatatnya 6,2 kg (target saya 6,4 kg).
Tapi saya yakin timbangannya agak error deh. Soalnya awalnya sang bidan menyebut "enam setengah" padahal yang saya perhatikan, jarum menunjukkan kurang dari 6 kg. Saya pikir, oh mungkin timbangannya gak dari nol. tapi dari minus :3
Eh ketika kakang diangkat dari timbangan, jarum menunjukkan angka nol pas.
Hadeeuh, jadi bingung.

Kalau berat badan anak Anda kurang dari normal, kemungkinan pertama adalah timbangannya error. Heuheu..

Kemungkinan kedua, kalau anak ditimbang di tempat yang berbeda, timbangan yang berbeda, kadang-kadang hasilnya juga beda. Bisa jadi di sini dia 6,2 kg, di tempat lain 6,4 kg. Apalagi kalau di sini pakai timbangan biasa dan di sana pakai timbangan digital. Gak usah heran kalau beda.
Ada juga klinik yang kalau nimbang bayi, berat tertera dikurangi 1 ons, dimana 1 ons itu dianggap berat baju jadi gak terhitung sebagai berat bayi. Di klinik lain, tidak ada pengurangan seperti itu.
Buat saya yang imunisasi di 3 tempat berbeda, saya harus maklum dengan perbedaan standar penimbangan bayi seperti itu.

Ah, saya sudah pastikan timbangan tidak error dan saya mengukurnya selalu di klinik yang sama, timbangan yang sama, dan SOP yang sama. Tapi tetap saja berat badan anak saya gak memenuhi target. Bagaimana dong?

Hmm.. sebenarnya kalau kurang dikit sih ga masalah ya.
Yang penting kita jangan terobsesi anak kita harus gendut biar kelihatan lucu sehat.
Gendut itu bukan berarti sehat, dan sehat gak harus gendut.
Kata ibu saya yang ketua posyandu *eeaaa*, yang penting perkembangan motoriknya sudah sesuai usianya. Itu baru ciri bayi sehat ;D

Sebagai ibu, kita juga harus memastikan dia gak kurang nutrisinya ya. Caranya dengan memperhatikan asupan yang kita konsumsi, juga dengan memastikan sang bayi selalu menyusu dengan cukup kenyang.


Kakang digendong kakek setelah imunisasi.
Sehat, sehat, sehat!
Next imunisasi : Imunisasi campak di usia 9 bulan. Cemungudh!


Sunday, February 15, 2015

Perkembangan Bayi 4 Bulan

15 Februari 2015 adalah tanggal dimana Kakang tepat berusia 4 bulan.

Perkembangan motoriknya:
- Merespon dengan senyum jika ada yang menyapanya
- Tertawa jika diajak bercanda
- Tidur miring
- Belum bisa tengkurap sendiri, tapi bisa menegakkan kepala jika diposisikan tengkurap 
- Mengoceh, baik itu jika ada lawan bicara ataupun mengoceh sendirian. Heuheu
- Menggerak-gerakkan tangan dan kaki seperti ini:


Tepat di usia 4 bulan, saatnya kakang mendapatkan imunisasi DPT #3 + Polio #4.
Tapi karena hari ini hari minggu, senin saja deh imunisasinya.

Sehat-sehat terus, Kakang.. ^^